Kembali ke Intisari News
March 14, 2023
Suatu Tragedi Keluarga
Suatu Tragedi Keluarga
Suatu Tragedi Keluarga (INTISARI)
Penulis Ade S
Editor Ade S

Intisari Plus - Hubungan Linda dan Karlheinz kian merenggang karena sang suami kerap menyiksa istrinya. Setelah satu per satu anggota keluarga pergi dari rumah, si putra bungsu merencanakan pembunuhan pada ayahnya.

----------

Ketika tahun 1956 Linda menikah dengan Karlheinz Roeder umurnya baru 18 tahun. Roeder, bekas tukang bubut, setahun lebih tua. Mereka terpaksa menikah karena sudah terlanjur hamil dan Linda tidak mau anak yang dikandung tak mempunyai ayah. Sampai tahun 1961 jumlah anak sudah meningkat menjadi tiga biarpun hubungan mereka tambah lama tambah longgar. Akibatnya masa kecil anak-anak ikut suram.

Tidak heran kalau Wolfgang dan Sylvia, anak sulung dan kedua, ingin cepat berdiri sendiri. Mereka sudah meninggalkan rumah orang tua masing-masing pada usia 16 dan 14 tahun. Hanya Harald si bungsu tetap di rumah, sehingga ia tahu persis apa yang harus dialami ibunya dari ayahnya yang keji.

Namun ibunya juga bangga ayahnya toh berhasil lulus sebagai insinyur mesin lewat kursus biarpun dengan susah payah. Karlheinz juga menjadi orang kepercayaan di sebuah pabrik mesin Geisenheim. Di tempat kediamannya ia dianggap sebagai orang pandai dan berhati besar.

Sebaliknya Linda juga tahu bahwa suaminya terlalu mengejar kedudukan dan penghargaan sehingga ia menelan segala macam tablet sampai 140 buah seminggu dan tambah kecanduan alkohol. Kepribadiannya tambah kacau dan ia menjadi sumber kesulitan bagi keluarganya.

Kalau sang ayah kembali dari kerja suasana menjadi panas. Ia berteriak tak keruan tetapi setelah itu tega mendiamkan istri dan anak selama dua minggu.

Kalau mengenai seks, Karlheinz Roeder tidak mengenai lelah. Istrinya tambah lama tambah kewalahan. Lebih-lebih setelah ia minum tanpa batas. Tahun 1975 pada puncak karirnya ia dipindahkan ke kantor cabang di Berlin sebagai kepala perwakilan di sana. Linda Roeder baru merasa enaknya menjadi wanita bebas.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.