Kembali ke Intisari News
March 14, 2023
Korbannya Pemenang Nobel
Korbannya Pemenang Nobel
Korbannya Pemenang Nobel (INTISARI)
Penulis Ade S
Editor Ade S

Intisari Plus - April 1968, Martin Luther King ditembak oleh orang tidak dikenal. FBI bekerja sama dengan berbagai kalangan selama berbulan-bulan untuk menangkap pelaku pembunuhan pemenang nobel itu.

----------

Siang itu, antara pukul 15.00-15.30, Bessie Brewer yang mengusahakan penginapan sederhana di Memphis kedatangan tamu. Pria itu berkulit putih, umurnya sekitar 35 tahun. Tinggi dan beratnya sedang.

“Saya ingin menyewa kamar yang rapi dan bersih,” katanya. la diantarkan ke kamar no. 8 di tingkat dua, yang terdapat lemari es dan peralatan masak. Ternyata ia ingin kamar yang lebih sederhana, sehingga diantarkan ke kamar no. 5B di bagian belakang. Di kamar itu, pria yang mengaku bernama John Willard itu menengok ke luar jendela. Di seberang jalan kelihatan balkon Lorraine Motel. Ia lantas menyatakan setuju dengan kamar itu.

Hari itu tanggal 4 April 1968. Sorenya, seorang penyewa kamar lain bernama Charles Stephens mendengar suara langkah orang dari kamar 5B menuju ke kamar mandi yang merupakan kamar mandi bersama untuk para penyewa kamar di tingkat itu. Kunjungan ke kamar mandi itu bukan terjadi cuma sekali saja, tetapi berulang-ulang. Sekali Stephens bermaksud mempergunakan kamar mandi itu, tetapi ternyata terkunci karena sedang dipakai.

Beberapa saat sebelum pukul 18.00, orang yang berada di kamar mandi itu membuka lipatan selimut dan mengambil senapan yang disembunyikannya di situ. Senapan itu diisinya dengan peluru-peluru dumdum, yang bisa membuat lubang 10 cm di daging manusia.

Pria itu masuk ke dalam bathtub dan membuka jendela kecil di atas bak tempat berendam itu. Lewat teleskop yang dipasang di senapannya, ia membidik ke arah balkon Lorraine Motel yang jaraknya hampir 80 m, lalu menarik picu sekali.

Pemenang Hadiah Nobel untuk perdamaian tahun 1964, Pendeta Martin Luther King, Jr. yang sedang berjalan-jalan mencari angin di balkon Lorraine Motel kena peluru dumdum di pangkal lehernya. Ia segera terjerembab ke lantai beton. Ambulans meraung-raung tidak lama kemudian untuk mengangkut tokoh berkulit hitam pembela hak-hak asasi manusia yang banyak dihormati itu ke Rumah Sakit St. Joseph. Di sana Martin Luther King, Jr. dinyatakan meninggal pukul 19.05.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.