Kembali ke Intisari News
March 27, 2023
Pakaian Korbannya Selalu Dicabik-cabik
Pakaian Korbannya Selalu Dicabik-cabik
Pakaian Korbannya Selalu Dicabik-cabik (INTISARI)
Penulis Ade S
Editor Ade S

Intisari Plus - Menjelang musim dingin di Melbourne, beberapa kasus pembunuhan wanita terjadi. Pakaian semua korban selalu dicabik-cabik tidak karuan.

---------

Melbourne di Australia merupakan kota yang suram pada musim gugur tahun 1942. Penduduk bersiap-siap menghadapi musim dingin yang diperkirakan akan panjang. Seperti kita ketahui, musim dingin di Australia berlangsung pada saat belahan bumi utara sedang mengalami musim panas.

Tanggal 3 Mei 1942, pukul 3 pagi, seorang pelayan bar bernama Henry Billings berjalan di Victoria Avenue, di Albert Park yang merupakan daerah pinggiran Melbourne. Letaknya kira-kira 5 km dari pusat kota. Di muka pintu sebuah toko yang terletak di samping sebuah hotel, ia melihat seorang tentara Amerika sedang membungkuk. Tentara itu mencoba berdiri ketika mendengar langkah Billings, lalu ia menjauh dan berbelok ke Beaconsfiles Parade. 

Ketika Billings tiba di tempat bekas tentara itu membungkuk, ia melihat ada orang terbaring di situ. Seorang wanita dan wanita itu telanjang. Pakaiannya tersobek-sobek tidak karuan. 

Billings cepat-cepat masuk ke hotel untuk menelepon polisi. Polisi merasa terkejut ketika memeriksa wanita itu. la sudah menjadi mayat. Pahanya memar sedangkan pelipis kirinya retak.

Wanita itu dikenali sebagai Ny. Ivy McLeod yang berumur 40 tahun. Teman-temannya menggambarkan sebagai wanita periang yang mudah bergaul. Malam itu ia diketahui berkunjung ke teman-temannya di Albert Park dan kemudian pergi menunggu bis di Victoria Avenue, untuk pulang ke rumahnya di Melbourne Timur.

Kalau melihat cedera yang dialami korban, polisi memperkirakan pembunuhnya pasti seorang yang kuat dan kemungkinan besar pria yang menarik.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.