Intisari Plus - Seorang pengacara mengusut kasus hilangnya Miss Ruth Cruger di New York pada tahun 1917. Dengan kecerdasan dan ketangkasannya dalam menghadapi kepolisian, Mrs. Humiston mencari petunjuk-petunjuk untuk menemukan keberadaan korban.
----------
Mrs. Grace Humiston adalah seorang tokoh terkenal dalam dunia peradilan New York sekitar tahun 1917. Wanita berusia 46 tahun ini, sebagai pengacara memiliki bakat, kecerdasan dan keuletan yang jauh, melebihi banyak rekan-rekannya dari “jenis kuat”.
Pada tahun 1916 misalnya, ia berhasil menjernihkan suatu perkara yang dalam kronik kejahatan di New York termasuk paling sulit dipecahkan.
Ketika itu Mrs. Humiston tampil sebagai pembela Charles Stielow. Orang ini, yang dituduh melakukan dua pembunuhan, lima kali dinyatakan bersalah dan lima kali dijatuhi hukuman mati. Tetapi setiap kali Mrs. Humiston dengan energi dan ketangkasannya berhasil merenggutnya dari kamar eksekusi. Kemenangan gemilang dicapai oleh wanita pengacara itu ketika akhirnya ia dapat menemukan pembunuh yang sebenarnya dan dengan demikian berhasil menyelamatkan kliennya.
Sebelum itu Mrs. Humiston pernah pula mencapai prestasi serupa. Dua kali ia membela dua orang tertuduh yang naik banding, membuktikan bahwa mereka tidak bersalah hingga batallah hukuman mati yang telah dijatuhkan oleh pengadilan sebelumnya.
Pada lain kesempatan, Mrs. Humiston sebagai asisten jaksa Henry L. Stimson, berjasa besar dalam pembongkaran sebuah komplotan rahasia yang menggiring buruh-buruh dari utara ke selatan untuk diperah tenaganya dalam suatu kerja paksa di sana. Ketika itu secara incognito Mrs. Humiston menyelinap sendiri ke daerah tersebut dan berhasil memperoleh bukti-bukti yang diperlukan untuk menjatuhkan vonis.
Wanita pengacara itu juga menaruh minat besar terhadap masalah yang sangat urgen di kota New York masa itu, jalah komplotan gelap yang menculik gadis-gadis remaja dan menjerumuskan mereka ke dalam dunia pelacuran yang terorganisasi, khususnya mempekerjakan mereka di rumah-rumah di sekitar kampung-kampung militer. Mrs. Humiston kemudian membentuk the Morality League of America, yang akan menjadi salah satu kekuatan utama dalam penggulungan komplotan-komplotan semacam.