Kembali ke Intisari News
August 31, 2022
Rue de la Republique no 20
Rue De La Republique no 20
Rue De La Republique no 20 (Vladyslav Bahara)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Roxanne Pavageau, sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Anaknya merasa khawatir dan mencarinya. Ia ternyata menemukan mobil ibunya di rumah mantan suami yang sudah bercerai. Apa yang terjadi?

-------------------

Banyak kejahatan tak terungkap. Bisa karena korbannya membisu, pelakunya mendadak amnesia, atau tak ada saksi mata. Seperti pada kasus kematian Roxanne Pavageau, perempuan asal Amerika Serikat yang tinggal di Prancis. Meski pelakunya telah dibui, misteri di balik kematiannya tetap menyelimuti. 

Kamis, 30 September 1993, remaja belasan tahun Marc Pavageau tampak galau. Sudah dua hari - sejak Selasa 28 September 1993 lalu - ia mencari ibunya yang tak kunjung pulang. Dia telah menelepon sekolah tempat ibunya bekerja sebagai guru. Juga dua kakaknya - Laurent (23 tahun) dan Elizabeth (21 tahun) - serta teman-teman dan kenalan. Tapi tidak ada satu pun yang melihat, bersua, atau mendengar kabar tentang Roxanne.

Sejak pamit terakhir kali, ibunda Marc tidak pernah pulang ke rumah mereka di Fourgueux, sekitar sembilan mil (15 km) dari Versailles, Prancis. Roxanne Pavageau (52 tahun), yang sudah berpisah dari suaminya, Philippe Pavageau, akhirnya dilaporkan ke polisi sebagai orang hilang oleh Marc. Roxanne yang berkampung halaman di Washington, DC, Amerika Serikat, sehari-hari bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah atas multibangsa, Lycee International, di Kota St. Germain-en-Laye.

Sedangkan mantan suaminya, Philippe Pavageau, 50 tahun, bekerja sebagai konsultan pemasaran internasional, tinggal di Versailles. Philippe tinggal di rumah mewah yang pernah ditinggali bersama Roxanne dan anak-anaknya itu - bersama kekasih barunya, Barrie Taylor, 43, juga seorang perempuan asal Amerika Serikat. Kepada sahabat dan kenalan, Barrie mengaku sebagai pengacara yang memiliki kantor pusat di Amerika Serikat. Ketika Marc sibuk mencari-cari Roxanne yang bak lenyap ditelan Bumi, Philippe sedang ada urusan bisnis di New York.

Marc juga sudah berusaha menelepon rumah sakit-rumah sakit terdekat, tapi tetap tidak ada jawaban memuaskan. Tak ada laporan kecelakaan yang melibatkan seorang wanita Amerika Serikat bernama Roxanne. Setengah putus asa, Marc akhirnya berkendara mendatangi bekas rumah mereka di Rue de la Republique no 20, di Versailles, sebuah rumah megah berlantai tiga. Marc hendak menanyakan keberadaan ibunya kepada pacar baru ayahnya, Barrie Taylor.

Ketiga kota satelit itu, Fourgueux (tempat tinggal Marc), St Germain-en-Laye (tempat Roxanne bekerja), dan Versailles (tempat tinggal Philippe) memang berdekatan. Semuanya terletak di barat daya Paris, hanya sekitar setengah jam berkendara dari ibukota Prancis itu. Pintu rumah Philippe saat itu tertutup rapat dan tak ada tanda-tanda kehidupan.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.