Intisari Plus - Seorang pelacur ditemukan tewas mengenaskan dengan goresan huruf V di tubuhnya. Apakah ia dijadikan tumbal dalam ritual tertentu?

----------

Pelacur itu mengepulkan asap rokoknya dengan sebal. la sudah jemu berdiri di jalan yang remang-remang ini. Apalagi udara dingin seperti memusuhinya. 

“Ke mana si Veronica?” pikirnya dalam kesenggangan. “Lumayan juga kalau ada teman bercanda.” Veronica Murray yang berumur 30 tahun adalah rekannya sedaerah “perburuan”.

Sampai waktunya pulang, pelacur itu tidak bertemu dengan sahabatnya. Ketika Veronica tetap tidak muncul juga dalam peredaran, temannya itu merasa waswas. “Jangan-jangan dia sakit,” pikirnya. Jadi ia menelepon ke pondokan Veronica di Charteris Road, Kilburn, NW6. Telepon diangkat oleh pemilik rumah, seorang pria Yugoslavia bernama Ratonir Tasic.

“Pak Tasic, maaf saya mengganggu. Saya sudah lama tidak bertemu si Veronica. Dia sakit atau bagaimana?” 

Tasic pun pergi ke kamar Veronica untuk memeriksa. 

Ketukannya tidak dijawab. Jadi ia mencoba membuka pintu. Ternyata tidak dikunci. Dijengukkannya kepala, tetapi segera ditariknya lagi. Tergopoh-gopoh ia menghubungi nomor telepon 999.