Intisari Plus - Athos dikenal sebagai bintang panggung yang terkenal. Namun di balik itu, ada kisah mengerikan tentang bagaimana ia membunuh istrinya demi uang santunan.
----------
Pada pergantian abad ini, nama Athos dikenal di dunia pertunjukan internasional. la merupakan daya tarik panggung dan atraksi hebat. Jika tirai dinaikkan, Athos berdiri di pentas dengan dada terbuka dan ototnya keras. la dikelilingi oleh sederetan pedang dan pisau yang berkilauan oleh sinar lampu. Dengan suatu gerak saja ia membelah seekor kambing yang sudah disembelih dan yang digantungkan. Jika musik pengantar mulai berubah menjadi pukulan genderang yang samar-samar, maka tibalah puncak acara. Asistennya yang lemah gemulai membungkuk ke belakang, makin lama makin jauh, hingga lehernya merupakan garis lurus. Payudaranya yang dibedaki putih menggairahkan, tampak nyata dalam potongan dekollete yang dalam.
Waktu Athos mendekat, wanita itu tersenyum kaku dan Athos meletakkan sebuah apel di lekukan lehernya.
Pukulan genderang mengeras kemudian berhenti. Tiada seorang pun penonton yang berani bernapas. Dengan gerakan mendesis Athos membelah apel, tanpa mencederai wanita itu segores pun.
Athos ini nama aslinya Karl Ludwig Emanuel Hopf.
Tanggal 12 Januari 1914 salju turun terus sejak pagi di Frankfurt am Main. Termometer menunjukkan -3°C.
Di depan gedung pengadilan di Frankfurt, keadaan tenang. Sudah diketahui hanya beberapa undangan istimewa boleh hadir di sidang pengadilan. Akan tetapi di gang di depan ruang sidang menunggu lebih dari 50 orang saksi dan ahli.