
Intisari Plus - Selama dua tahun, perampokan terhadap mobil-mobil pengangkut uang terjadi di beberapa tempat. Kerugian ditafsir mencapai Rp 720 juta, siapa pelakunya?
----------
Polisi bagian kriminal di Main, Wiesbaden dan Mannheim menghadapi kasus pelik. Mereka merasa sedang berhadapan dengan sekelompok penjahat berpengalaman.
Dalam waktu sekitar dua tahun, dari bulan Maret 1978 sampai Juni 1980, terjadi lima kali perampokan berani. Setiap kali yang dijadikan sasaran adalah mobil-mobil pengangkut uang. Kerugian seluruhnya ditaksir lebih dari 2,4 juta mark (± Rp 720 juta).
Dalam setiap perampokan, pengemudi mobil pengangkut uang serta pengawalnya dipaksa para perampok yang bersenjata api untuk menelungkup di lantai. Penjahat-penjahat itu akhirnya sudah begitu yakin pada kehebatan mereka, sehingga mengabaikan pemakaian topeng. Menurut keterangan para petugas yang dirampok, pemimpin penjahat adalah pemuda bertubuh kurus, dengan rambut coklat dipotong pendek serta berkumis.
Seorang pemuda kurus, tidak begitu tinggi, berambut coklat dipotong pendek dan berkumis tipis, pada awal tahun 1978 masih duduk di bangku paling belakang di sebuah sekolah menengah swasta di Wiesbaden. Sekolah itu muridnya anak-anak dari golongan berduit. Gernot Bauerhorst, putra seorang dokter yang terpandang, yang tinggalnya di desa Taunusstein-Wehen, tidak jauh dari kota Wiesbaden, bukan murid teladan. Cerdas, tapi malas dan tidak punya perhatian dalam jam-jam pelajaran, kata guru-gurunya. Gernot tidak begitu tertarik pada gadis-gadis. Perhatiannya lebih tercurah pada hal-hal yang jantan, yang penuh kekerasan. Ia gemar sekali membaca. Apalagi buku detektif yang tegang.
Awal tahun 1978 itu terjadi perkembangan yang agak aneh pada diri Gernot yang pendiam itu. Tapi semua yang mengenalnya, menganggap itu gejala-gejala puber yang biasa. Gernot membeli pistol dan sepucuk senapan berburu. Pada kawan-kawannya ia bercerita, malam-malam ia berlatih menembak di daerah pegunungan Taunus.
Beberapa minggu kemudian, pagi-pagi pukul tujuh lewat sedikit, dua orang bertopeng dan bersenjata api mencegat sebuah mobil berlapis baja yang dipakai untuk mengangkut uang. Kejadian itu berlangsung di pelataran pusat perbelanjaan Metro di Mainz-Kastel, tidak jauh dari Wiesbaden. Dengan segera peristiwa itu menjadi bahan pergunjingan yang populer di Wiesbaden. Juga di kalangan teman-teman Gernot.