Kembali ke Intisari News
October 09, 2022
Horor di Mount Vernon
Horor di Mount Vernon
Horor di Mount Vernon (Tima Miroshnichenko)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Tiga sekawan Hock, Kuan, dan Yeo merencanakan perampokan untuk mendapatkan uang. Target pertama adalah merampas senjata untuk perampokan. Apakah rencana itu berjalan mulus?

-------------------

Singapura tahun 1970- an bukanlah negeri yang bersahabat buat trio warganya, Ong Chin Hock, Yeo Ching Boon, dan Ong Hwee Kuan. Mereka merasakan betapa tersiksanya hidup dengan penghasilan pas-pasan. Sementara biaya hidup makin hari kian tinggi. Malam itu, 21 April 1978, seperti biasanya tiga pemuda berumur 20 tahunan itu bermain biliar di Kallang Amusement Centre (KAC). Hanya di tempat itulah mereka dapat tertawa lepas, melupakan segala beban.

Selepas nyodok, mereka ngobrol ngalor ngidul di sebuah taman, tak jauh dari KAC. Banyak hal diobrolkan, mulai masalah politik sampai kesehatan. Tapi ujung-ujungnya, tak jauh dari urusan perut. Maklum, kecuali Chin Hock yang sedang menjalani wajib militer, Ching Boon dan Hwee Kuan statusnya pengangguran.

“Hidup pasti jauh lebih mudah, kalau kita punya banyak duit,” ujar satu dari mereka. 

“Ya, dengan duit, kita bisa berbuat apa saja.” 

“Tapi dari mana kita bisa mendapat banyak uang?” 

Ketiganya terdiam. Kuan yang berwajah kasar melontarkan ide setan, “Bagaimana kalau kita merampok?”

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.