Kembali ke Intisari News
November 11, 2022
Surat Cinta Menguatkan Sangkaan
Surat Cinta Menguatkan Sangkaan
Surat Cinta Menguatkan Sangkaan (Cottonbro Studio)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Seorang penyerang misterius menyerang Nicole dan keluarga, bahkan membakar rumahnya. Apakah Nicole selamat untuk menguak tabir misteri penyerangnya?

-------------------

Pagi menjelang subuh, 4 Oktober 1995, Nicole Smith tampak berbaring di ruang tidur di rumahnya, Lorena Close 7, Hoppers, Victoria, Australia. Sebelumnya, ibu muda itu sempat dua kali terjaga untuk menyusui Adrian, bayinya yang baru berusia 10 minggu. Perempuan yang berusia 32 tahun itu tampak sangat kelelahan. Namun, di tengah serangan rasa penat, dia masih sempat mencium anak lelakinya dengan penuh kasih sayang. Sebuah ciuman yang sangat manis. Lalu dibaringkannya buah hati tersayang di buaian yang berada di ruang duduk.

Tak ada yang menyangka, beberapa saat kemudian di tempat tidurnya sendiri, Nicole mengalami tragedi mengerikan. Entah dari mana datangnya, seorang lelaki tiba-tiba menjejalinya dengan pakaian yang sudah dibasahi zat berbau menyengat, kemungkinan eter. Dalam kondisi setengah pulas, Nicole sulit mengenali lelaki itu. “Aku sempat terjaga, berusaha menendang dan meronta-ronta,” cerita Nicole. Namun, aroma bius membuat Nicole akhirnya kehilangan kesadaran. Sialnya, kejadian itu bukan akhir, tapi justru awal datangnya tragedi yang lebih besar.

 

Datangnya tamu istimewa

Setelah berhasil membuat Nicole pingsan, lelaki sadis itu langsung beranjak ke ruang duduk, menggendong Adrian yang menatap dengan mata mengantuk, kemudian meletakkan bayi tak bersalah itu persis di sebelah Nicole. Sejurus kemudian, blupp! Nyala api mulai merambah tempat tidur, sebelum akhirnya meluas dan menyebar ke bagian lain rumah istri Mark Smith itu. Nicole beruntung masih bisa menyelamatkan diri, walau dengan jari dan lengan terbakar sampai ke tulang dan sumsumnya, sehingga akhirnya harus diamputasi.

“Aku cuma tahu ada sesuatu yang menimpa tangan dan lututku. Aku juga merasa seperti ada benda kecil di dekatku,” cerita Nicole. Benda yang di kemudian hari disadarinya sebagai tubuh mungil Adrian. Alarm kebakaran sendiri baru berdering sekitar pukul 07.30 pagi. Para tetangga yang terbangun kaget setengah mati. Tetangga terdekatnya berusaha menyelamatkan Nicole yang kelihatan terbaring di patio. Rambutnya habis terbakar, lengan kanannya hangus, dan suaranya nyaris tak terdengar. “Bayiku. Bayiku masih ada di sana,” sebutnya lirih.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.