Intisari Plus - Gilligan menemukan sepatu mencuat di tempat yang tidak biasa untuk dijadikan kuburan. Ternyata mayat itu berhubungan dengan sekte pemuja iblis.
-------------------
Kota Cork, di Irlandia, termasuk daerah terbuka yang gersang, liar, berbatu, terpencil, dan tanpa pepohonan. Angin ujung musim dingin menderu-deru.
Malam itu, tanggal 22 Desember 1979, suasana begitu mencekam. Angin merobek awan yang menutupi wajah bulan sabit, menjadi serpihan-serpihan kecil. Di bawah sinar bulan yang pucat, sesosok aneh dengan otot bergumpal-gumpal bagai monster prasejarah berjalan dengan kaki terseret.
Berpuluh meter di hadapannya, sosok-sosok tinggi bergaun hitam panjang terlihat membawa peralatan aneh. Mereka berdiri diam menunggu. Monster itu berhenti di hadapan mereka, di dalam kegelapan ia seolah membelah diri menjadi dua. Rupanya, monster itu seorang lelaki yang memanggul lelaki lain di punggungnya.
Laki-laki yang dibawanya terikat, mulutnya disumbat, lalu dibanting ke atas tanah berbatu.
Tubuh itu berdebum, lenguh kesakitan menyeruak dari sela-sela sumbat mulutnya. Si tukang angkut dan sosok-sosok berjubah itu kemudian terlibat dalam transaksi kecil. Sementara si pria mirip monster cepat berbalik dan bergegas pergi menuju ke arah Cork secepat kaki bisa membawanya. Di belakangnya, muncul suara-suara lengkingan panjang dan tajam meraung-raung, seolah pisau mencabik suara angin yang menderu. Mirip suara banshee, roh Irlandia pembawa berita kematian.