Kembali ke Intisari News
October 09, 2022
Psikopat Skakmat
Psikopat Skakmat
Psikopat Skakmat (LightFieldStudios)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - 10 mayat ditemukan selama sebulan di Rusia. Pelakunya kemungkinan seorang psikopat.

-------------------

Juli 2003 Kota Moskwa, Rusia, geger. Selama sebulan penuh, koran dan televisi dibombardir oleh berita pembunuhan berantai yang sadis. Sepuluh mayat ditemukan di sepuluh tempat yang berbeda. Semuanya mati dalam keadaan mengenaskan. Tengkorak kepala mereka hancur seperti akibat kena pukulan benda tumpul yang dihantamkan berulang-ulang. Sebagian lagi lehernya dipotong dan tampaknya korban tewas dalam keadaan tercekik. 

Sebagian yang lain ditenggelamkan di saluran pembuangan. Saking banyaknya korban pembunuhan itu, koran setempat, Kommersant, bahkan menurunkan dugaan yang lebih seram lagi: ini bukan hanya satu, tapi dua pembunuhan berantai!

“Pembunuhnya pasti seorang psikopat,” tulis koran itu.

Sejak adanya berita pembunuhan ini, setiap sudut Moskwa seolah menyimpan misteri dan ketegangan. Seakan-akan setiap sudut di kota itu dipenuhi orang-orang misterius dengan senjata di balik bajunya, yang setiap saat siap membekap mulut para pejalan kaki yang sedang berjalan sendirian, lalu membawanya ke sebuah tempat sepi untuk dihabisi. Orang-orang membicarakan berita pembunuhan berantai ini dengan bergidik. Bahkan sekadar membicarakannya pun membuat bulu kuduk mereka berdiri.

Aksi pembunuhan ini mengingatkan orang-orang pada Andrei Chikatilo, pembunuh berantai paling sadis dalam sejarah Rusia modern. Andrei Chikatilo saat itu membunuh 53 wanita dan anak-anak di Kota Rostov, Rusia Selatan. Dia ditangkap dan dihukum mati pada tahun 1994. Jumlah korban kali ini memang masih jauh di bawah angka korban Chikatilo, tapi itu pun sudah membuat warga Moskwa ketakutan. Selama Agustus, langit Moskwa seperti berubah menjadi kelabu, meskipun tidak sedang mendung.

Belum reda berita pembunuhan berantai bulan Juli, tiba-tiba saja di awal September, koran dan televisi kembali dibombardir oleh berita penemuan dua mayat yang kondisinya sama persis seperti korban pembunuhan dua bulan sebelumnya. Kepala mereka hancur akibat pukulan benda tumpul. Kedua mayat itu ditemukan tak jauh dari Taman Bittsyevskiy, sebuah taman hutan yang amat luas di wilayah selatan Kota Moskwa.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.