Intisari Plus - Gunung Tamalpais disukai para pendaki. Namun belakangan terjadi kasus pembunuhan di gunung tersebut. Ketenangan pun terusik dan teror merebak.
-------------------
Minggu, 19 Agustus 1979, telepon di kantor sheriff wilayah Marin County, San Francisco, berdering. John Kane, dengan suara terbata-bata berbicara lewat telepon. "Edda, istri saya, belum pulang. la berangkat tadi pagi mendaki gunung dan berjanji akan pulang sebelum senja. Tapi, sampai malam begini ia belum kembali."
Edda Kane bukan pendaki pemula. la sudah ikut tim pendaki untuk daerah Mount Tamalpais, sejak lima tahun yang lalu. Wanita berusia 44 tahun ini memang pencinta alam berat. Naik pagi turun sore untuk menghilangkan kepenatan sehabis bekerja bukanlah hal yang luar biasa. Itu adalah kegiatan rutin akhir minggunya.
Penduduk Mill Valley, yang jaraknya hanya 2 km dari San Francisco, ini bekerja di sebuah bank. Sementara sang Suami, John Kane, bekerja sebagai sales peralatan olahraga.
Mill Valley sendiri adalah sebuah kota kecil yang nyaman dan tenang, diapit oleh dua buah sungai, Old Mill Creek dan Orroyo Conte Madera del Presidio. Kota yang masuk dalam wilayah Marin County, San Francisco, ini memang tempat yang cocok untuk beristirahat akhir pekan. Sedikit berjalan saja, sekitar 2 mil, orang akan sampai di kaki Mount Tamalpais, gunung tinggi yang dijuluki The Sleeping Lady.
Rich Keaton, petugas jaga di kantor sheriff, pergi melakukan pengecekan ke lokasi yang dilaporkan oleh John Kane. Mobil Edda, sebuah VW kodok, terlihat di lapangan parkir Mountain Home Inn. Sementara anjing pelacak tidak dapat membawa para pencari menemukan Edda karena hari amat gelap.
Keesokan paginya, begitu matahari bersinar, para petugas pencari beraksi dibantu anjing pelacak. Edda ditemukan sudah tak bernyawa!