Intisari Plus - Menjelang tengah malam, penduduk Seelisberg tiba-tiba dikagetkan oleh suara jeritan. Sontak para penghuni pun berhamburan ke luar untuk mencari asal suara. Dari kejauhan, terlihat seseorang berbalut api, seakan sedang menari.
------------------
Tidak ada yang tahu secara pasti pukul berapa peristiwa ini terjadi, tetapi tidak lama sebelum tengah malam hari Rabu, 12 Mei 1982, ketika penduduk Seelisberg, sebuah desa kecil di Swiss tersentak dari hadapan televisi atau ranjang mereka oleh serentetan teriakan kesakitan.
Mereka segera melompat ke luar rumah. Teriakan yang masih berlangsung itu semakin keras dan menjadi-jadi. Semua penduduk Seelisberg mulai berhamburan ke jalan, ke arah sumber suara itu, yaitu jalan yang menuju ke sebelah timur kota. Sebagian berpakaian biasa tetapi hanya mengenakan sandal, yang lainnya hanya dalam pakaian tidur.
Tari kematian
Malam itu cerah. Bulan yang muncul penuh masih bersinar di angkasa. Salah satu sisi jalan masuk yang menuju ke desa itu dibatasi oleh dinding karang yang curam. Ketika para penduduk berhasil mencapai belokan yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari rumah-rumah pertama, mereka dihadapkan pada suatu pemandangan mengerikan yang belum pernah mereka lihat.
Di jalan yang terbentang di hadapan mereka terlihat sesosok tubuh manusia seakan-akan sedang menarikan suatu tarian kematian yang mengerikan, karena tubuh orang itu terbalut oleh api!