Intisari Plus - Carla diajak mengunjungi rumah keluarga kekasihnya dan menemukan beberapa keanehan di sana. Namun peristiwa itu malah justru menuntunnya ke seorang pelaku pembunuhan.
-------------------
Dalam tidur abadinya yang tenang dan damai, wajah lelaki tua itu terlihat putih pucat. Setelan jasnya berwarna gelap, seolah hendak diselaraskan dengan peti kayu hitam, tempat tubuhnya terbujur kaku. Di sisi kanan, namanya tertulis: Alexander Clarkson. Dia kakek Damian, kekasih Carla Lawson.
Carla berusaha tetap tenang saat harus memberi Clarkson penghormatan terakhir, meski aslinya dia tergolong penakut. Damian yang selalu ada di sisinya, memahami kegelisahan Carla, dan berusaha untuk tidak berlama-lama di rumah duka yang sepi itu. Sudah tiga hari Clarkson meninggal, hingga para pelayat umumnya sudah datang.
“Kenapa dia sampai meninggal?” bisik Carla kepada Damian, ketika keduanya berjalan ke luar ruangan.
Langkah Damian terhenti sejenak. Alisnya berkerut. “Dia sebenarnya dibunuh.”
“Dibunuh?”
Damian mengangguk sambil memperhatikan perubahan wajah kekasihnya yang semakin lama semakin terlihat pucat. Sampai akhirnya ia merasa tidak tega dan meralat perkataannya tadi sambil tertawa keras. “Sayang, dia kecelakaan di rumah. Jatuh dari tangga. Ha ... ha ... ha.”