Intisari Plus - Komisaris Bert Dusch diwarisi kasus pembunuhan keji sepuluh tahun lalu. Ribuan orang diselidiki namun pembunuh seakan hilang tanpa jejak.
-------------------
Ruang kerja Komisaris Bert Dusch di salah satu sudut kantor kepolisian Kota Tuebingen tidaklah terlalu besar. Ukurannya sama seperti ruang kerja penyelidik kepolisian di Jerman pada umumnya. Sebuah meja kerja mendominasi bagian tengah ruangan. Satu lemari kaca berukuran sedang diletakkan merapat ke dinding, bersebelahan dengan dua filing cabinet di sisinya.
Beberapa pekan terakhir, ruangan itu terasa semakin sesak oleh tumpukan arsip di atas meja. Arsip yang tampak mulai lusuh itu berisikan catatan-catatan penyelidikan pembunuhan, seperti laporan dari TKP, keterangan saksi, hasil tes laboratorium, termasuk foto-foto korban. Semuanya hanya memuat satu kasus yang masih misterius, yaitu pembunuhan Andrea Bergmeir.
Dusch memang baru saja mendapat "warisan", sebuah kasus pembunuhan keji yang terjadi sepuluh tahun lalu, dan belum terpecahkan hingga kini. Kasus yang benar-benar menguras energi para detektif sejawatnya di wilayah kepolisian kawasan Jerman bagian selatan. Bahkan sempat ikut merepotkan polisi di kota-kota besar lain, Munich misalnya. Dusch sendiri yang minta ditugasi menuntaskan X-file itu. "Kalau saja aku bisa memecahkan teka-teki ini," cetusnya dalam hati.
Sejak saat itu, di sela-sela tugas rutinnya, sang detektif muda bak tak kenal lelah itu menekuni fakta demi fakta dari setiap laporan yang dibacanya. Matanya mencoba menelusuri celah-celah dari penyelidikan. Mengamati lembar demi lembar setiap foto. Terus membaca dan menganalisis, untuk mendapatkan kemungkinan adanya sesuatu yang terlewatkan dari para penyelidik sebelumnya.
Rencana ke Munich