Intisari Plus - Sekomplotan mafia menculik Muriel Mckay, istri direktur koran. Mereka memeras suaminya untuk memberikan sejumlah uang agar Muriel dibebaskan.
-------------------------
Akhir tahun 1969 Rupert Murdoch, raja surat kabar asal Australia, pergi meninggalkan London selama enam minggu untuk berlibur ke negara asalnya. Ketika itu ia belum membeli Koran The Times of London yang menjadi kebanggaan orang Inggris, tetapi sudah melebarkan sayapnya ke Eropa dengan membeli koran sensasi News of the World yang terbit di London.
Ia meminjamkan Rolls-Royce yang biasa dipakainya kepada salah seorang direktur News of the World, Alick McKay, yang berasal dari Australia pula. Daripada dibiarkan menganggur lebih baik mobil mewah itu dimanfaatkan orang lain, pikirnya.
Hari Senin sore, tanggal 29 Desember 1969, setelah menghadiri rapat yang berkepanjangan, Alick McKay diantar pulang oleh sopir Rolls-Royce. Ia turun di muka rumahnya pukul 07.45 dan berpesan agar besok pagi dijemput seperti biasa, lalu ditekannya bel.
Ternyata istrinya, Muriel, tidak muncul-muncul. Setelah lama menunggu, McKay mencoba membuka pintu. Ia heran sekali pintu itu tidak terkunci, padahal sejak kemalingan bulan September Muriel tidak mau membiarkan pintu tidak terkunci setelah gelap.
McKay masuk, berjalan menuju pintu ruang dalam dan membukanya. la hampir terjatuh, karena tersandung benda-benda yang berantakan. Karena mengira ada maling, ia menyambar arit yang dilihatnya tergeletak di meja, lalu berlari ke tingkat atas sambil memanggil-manggil istrinya. Tetapi ia tidak menemukan Muriel.
Ia turun ke ruang duduk di lantai bawah, tempat istrinya biasa menunggu kedatangannya. Dilihatnya koran terbuka di lengan kursi Muriel. Carl, anjing tekel mereka, duduk di muka perapian, sedangkan TV dalam keadaan menyala.