Siapa Pembunuh Nona Kwitang?

By Tan Boen Kom,Java Bode, Selasa, 8 Februari 2022 | 19:27 WIB
Orang ragu karena tak mengira ia tega menyiksa kekasihnya

Orang ragu karena tak mengira ia tega menyiksa kekasihnya

Bagi Fientje datangnya surat yang tak terduga-duga itu merupakan pucuk dicinta ulam tiba. Ia segera membalas bahwa pria itu dipersilakan datang pada hari yang telah ditentukan. Dari suratnya ternyata bahwa laki-laki Indo mata keranjang itu bernama W.F.G. Brinkman. Ternyata nama itu bukan tidak dikenal oleh Fientje. Nama itu sering disebut-sebut oleh rekan-rekannya sendiri sebagai seorang pria muda yang kaya lagi berkedudukan, di samping seorang playboy yang biasa menghamburkan uang dengan mudah. Kerjanya di gouvernementsbedrijven (perusahaan negara). Menduga mendapat kakap, Fientje tak membuang waktu lagi membalas suratnya.

Brinkman sendiri juga tak menyia-nyiakan waktu lagi ketika hari Minggu tiba. Yang langsung ditanyakan ialah, apakah Sia Kacamata tinggal di rumah itu? Ketika dijawab tidak, ia mendesak lebih jauh ingin tahu seberapa jauh hubungan Fientje dengan Babah Sia itu. Fientje menerangkan bahwa ia tidak dipelihara oleh pemuda Cina itu, tetapi hubungannya erat. Dengan cerdik ia sengaja tidak mengungkapkan terlalu banyak, karena ia belum tahu benar apa sebenarnya keinginan pria baru ini. Brinkman pun sudah cukup berpengalaman. Walau semangatnya sudah menggebu-gebu untuk segera memiliki Fientje, ia dapat mengendalikan nafsunya. Setelah minum-minum dan mengobrol sebentar, ia minta diri sambil mengadakan janji untuk datang lagi pada suatu hari. Mereka merencanakan untuk berjalan-jalan berkeliling kota dengan mobil.

Retak

Sementara itu Fientje mendengar berita bahwa Sia Kacamata akan kawin bulan depan. Setelah mendengar berita tidak enak, tetapi boleh dipercaya ini, Fientje makin mengarahkan perhatiannya kepada Brinkman. Pada kunjungan berikutnya laki-laki Indo itu terang-terangan menanyakan apakah Fien peliharaan Sia Kacamata, atau sudah menjadi pacar tetapnya.

Secara hati-hati Fieri menjawab bahwa laki-laki Cina itu memang ada mat untuk menjadikan dirinya impanannya, tetapi belum tentu ia bersedia.

Jawaban ini membebaskan Brinkman dari keraguannya. Setelah minum-minum dan mengobrol beberapa saat, Brinkman dapat melepaskan hasratnya untuk bermain cinta dengan Fientje. Setelah itu ia secara resmi meminang Fientje agar mau dijadikan pacar tetapnya. Fientje tanpa ragu menyambut baik usulnya itu, karena ia tahu bahwa Brinkman orang yang punya kedudukan dan uang, di samping terkenal biasa menghamburkannya untuk bersenang-senang. Brinkman kemudian mendesak agar si kekasih berjanji tidak akan menerima tamu lain, karena sejak hari itu ia sudah menjadi kepunyaannya.

Hubungan ini berlangsung beberapa bulan. Selama itu cara hidup kedua orang itu juga tampak berbeda daripada waktu-waktu sebelumnya. Brinkman jarang dilihat teman-temannya berfoya-foya di tempat dia biasa dijumpai. Hampir setiap sore sepulang dari kantor, ia langsung ke rumah Fientje dan bermalam di sana. Setiap waktu luangnya dilewatkan bersama-sama kekasihnya yang baru ini. Fientje pun tidak lagi muncul di rumah-rumah hiburan tempat dia biasa beroperasi. Bahkan kebiasaannya untuk berjalan kian kemari juga ditinggalkannya. Ia hanya keluar untuk mengunjungi kenalan-kenalan dan teman-teman lamanya yang jenis.

Rupanya bagi Brinkman perubahan itu hanya sementara. Meskipun mempunyai Fientje sebagai simpanan tetap, sifat mata keranjangnya kambuh lagi. Ternyata diam-diam ia mempunyai hubungan lagi dengan seorang wanita lain. Pada suatu hari Sabtu ia tidak muncul di rumah Fientje. Baru esoknya ia menampakkan diri. Kepada Fientje ia menerangkan bahwa ia tidak pulang malam itu sebab penasaran kalah main kartu, sehingga main terus sampai pagi untuk memenangkan kembali modalnya.

Rupanya Fientje menerima keterangan bohongnya dan mereka berpiknik ke Bogor, tetapi tampaknya hubungan mereka tidak semesra dulu. Anehnya, malah Brinkman yang menunjukkan rasa cemburu yang berlebihan. Hal itu diungkapkan Fientje kepada salah satu temannya.Temannya bertanya, apakah Fientje melakukan sesuatu yang menimbulkan cemburu Brinkman? Fientje menjawab bahwa ia tidak pernah berhubungan lagi dengan pria lain sejak dipelihara Brinkman.

Ketika hubungan itu sudah berlangsung enam bulan, keretakan pasangan itu sudah menjadi bahan pergunjingan orang luar. Mereka sudah jarang sekali kelihatan keluar bersama-sama.