Hanya itulah bekas-bekas yang ditinggalkan penculik. Di samping surat pemerasan. Dari penyelidikan yang dilakukan kemudian, bekas-bekas sidik jari ternyata tidak ada.
Berita penculikan bayi Lindbergh dengan cepat menjalar. Atas perintah khusus Presiden Hoover, FBI dikerahkan untuk mengusut kejahatan ini. Gubernur New Jersey minta kepada komandan State Police supaya menangani sendiri perkara ini.
Rintangan-rintangan dipasang di berbagai persimpangan, jalan, jembatan, dan kanal. Ribuan mobil distop dan digeledah.Rumah-rumah sakit dan panti anak-anak dalam jarak radius 300 m ditanyai apakah mereka menerima bayi baru. Pembantu rumah tangga Lindbergh diselidiki. Segera diketahui bahwa suami-istri Whately tak punya sangkut paut apa-apa dengan penculikan. Betty Gow lama diinterogasi. Hari Senin di Englewood ia berkencan dengan pacarnya, Henry Johnson, seorang bekas pelaut Norwegia. Johnson ditahan dan menjalani pemeriksaan saksama.
Karena mempunyai alibi yang tak terbantahkan Johnson dilepaskan, tetapi harus segera meninggalkan Amerika Serikat, karena tak mempunyai surat izin tinggal di negara itu. Betty Gow yang mendapat kepercayaan penuh suami-istri Lindbergh juga dipandang tak layak dicurigai.
Penyelidikan meliputi pula para pembantu rumah Lindbergh di Englewood. Seorang pembantu rumah bernama Violet Sharpe ketika dimintai keterangan menjadi histeris dan mengigau tidak keruan. Memang Violet sangat penggugup dan perasa.
Penyelidikan ditunda sampai Violet menjadi tenang. Percobaan untuk menanyai diulangi sampai dua kali, yang terakahir bulan Juni. Tetapi setiap kali gagal karena sebab yang sama. Yang terakhir kali karena Violet ketakutan. Bahkan ia bunuh diri dengan menelan racun. Rahasia Violet tak pernah terpecahkan.
Sementara itu hanya beberapa hari setelah tersebarnya berita penculikan, membanjirlah surat-surat - hampir semua tanpa alamat pengirim – yang memberikan keterangan atau saran untuk membantu proses pencarian. Banyak yang menyatakan melihat si penculik. Tetapi surat-surat itu ternyata tak ada yang bermanfaat satu pun.
Suatu hal yang menarik adalah penjahat terkenal Al Capone yang waktu itu sedangmeringkuk di penjara di Chicago menyatakan bahwa ia dan istrinya sangat sedih mendengar peculikan ini dan menjamin bahwa jika dilepaskan ia pasti dapat menangkap si penculik dan mengembalikan si kecil kepada orang tuanya. Tawarannya tidak dianggap serius.
Uang tebusan dinaikkan
Suami-istri Lindbergh sendiri tentu saja lebih memen tingkan anaknya kembali daripada penangkapan si penculik. Dua hari setelah anaknya hilang, Lindbergh mengumumkan berita ini lewat surat kabar.