Find Us On Social Media :

Penculikan Bayi Lindbergh

By Francis X Bush, Jumat, 28 Januari 2022 | 19:56 WIB

Bayinya diculik dan tidak pernah kembali.

Gadis pengasuh ini tiba pada hari Selasa sore. Pukul 19.30 Betty siap membantu Ny. Lindbergh menyiapkan si kecil pergi tidur. Sekitar pukul 20.00 mereka berdua meninggalkan kamar si kecil dan turun ke bawah. Pukul 20.25 bersama-sama mereka makan malam setelah itu bercakap-cakap di ruang duduk.

Kira-kira pukul 21.00 mereka mendengar bunyi "krak" disusul dengan bunyi "buk". Mereka mengira pembantu di dapur menjatuhkan sesuatu. Tanpa menaruh curiga Lindbergh dan istrinya terus saja bercakap-cakap.

Pukul 21.15 Ny. Lindbergh naik ke tingkat dua dan pergi ke kamarnya, sedangkan suaminya menuju ruang perpustakaan untuk sedikit baca-baca sebelum tidur. Sementara itu Nona Gow bercakap-cakap di dapur dengan Whately dan istrinya. Pukul 22.00 ia melihat arlojinya dan berseru, Lo, sudah pukul 22.00. Saya harus menengok si kecil sebentar."

Betty naik ke atas dan perlahan-lahan masuk ke kamar bayi. Ternyata ranjang si bayi kosong. Barangkali diambil ibunya, pikirnya. Hetty masih tenang-tenang saja. Ia mencari Ny. Lindbergh dan menanyakan bayinya.

"Heh, saya tidak mengambilnya. Apa tidak ada di ranjangnya?"

"Tidak ada," kata Betty sambil menambahkan, "well, tentu ikut ayahnya."

Kedua wanita itu bersama-sama turun ke tingkat bawah. Kolonel Lindbergh yang masih duduk di ruang perpustakaan mengatakan sama sekali belum ke atas.

Kini mereka bertiga menjadi panik dan memanggil suami-istri Whately. Berlima mereka memeriksa semua kamar dan setiap sudut rumah, tetapi sia-sia. Si kecil menghilang.

Banyak salah eja

Kolonel Lindbergh segera menelepon polisi setempat dan ibu kota negara-negara bagian, lalu mengambil senapan dan lari ke luar rumah. Ia tidak bisa melihat apa-apa karena gelap gulita. Lindbergh kembali dan langsung menuju kamar bayi.