Intisari Plus - Laut dan danau sering menimbulkan mimpi buruk. Permukaan air yang luas dan tampak tenang bisa tiba-tiba bergejolak hebat. Orang-orang yang berada di tepi pantai sering menjumpai hal-hal aneh. Mereka menyaksikan makhluk-makhluk raksasa yang wujudnya bukan binatang, bukan pula manusia. Lantas, mereka itu makhluk apa? Inilah yang menjadi pertanyaan banyak orang.
----------------------------------
Banyak cerita dan mitos seputar danau dan sungai. Sebagian kisah tentang monster-monster penghuni air cukup menonjol sehingga terbentuklah legenda tentang makhluk-makhluk itu. Karena makhluk itu menampakkan wujudnya yang mirip kuda, maka sosok itu pun lalu disebut "ular berkepala kuda".
Monster-monster itu hidup di abad-abad awal. Sebuah cerita berkisah, pada abad XII ada seekor monster menghuni sebuah danau di Irlandia. Binatang itu muncul ke permukaan air hanya pada saat lapar. Makanannya tidak lain manusia atau ternak yang berada tidak jauh dari danau. Suatu ketika, ada seorang pahlawan Irlandia pemberani, Cuchulain namanya, datang mendekat. Akan tetapi ketika mendengar monster itu datang, bukan seperti pahlawan pada umumnya, dia malah lari lintang pukang menyelamatkan diri. Legenda lainnya berkisah, seorang gadis miskin, saat sedang mencuci pakaiannya di danau itu, dimangsa oleh si monster. Legenda-legenda semacam ini tersebar luas dan tidak hilang di abad XII, bahkan masih bergema di abad XX.
Seekor plesiosaurus yang sudah punah terlihat di Lautan Hindia pada tahun 1938. Padahal semestinya spesies ini sudah punah sejak 70 juta tahun yang lalu. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan orang untuk percaya akan keberadaan makhluk laut raksasa ini.
Pada tahun 1982, Ny. Dilys Fisher, seorang guru, mengaku melihat monster di Loch Ness, sebuah danau yang memisahkan dataran tinggi Skotlandia dan terhubung dengan laut melalui Sungai Ness. Dia mencoba menggambarkannya seperti ini, "Nyata sekali saya melihat sesosok makhluk yang sangat besar bergerak begitu cepat di air mendekat ke darat. Mula-mula, saya melihat sosok seperti punuk berwarna hitam, tapi setelah itu tak tampak lagi karena makhluk itu menyelam. Sekian detik kemudian saya melihat dua sosok, salah satu mungkin ekornya. Saya terpesona melihatnya, makhluk itu lalu menyelam dalam-dalam, menimbulkan kecipak dan gelombang air yang besar, terus menghilang."
Hanya selang empat tahun setelah kejadian itu, tiga orang gadis remaja yang bekerja di Hotel Loch Ness melihat makhluk berwarna hitam. Salah seorang di antara mereka berkomentar, meskipun bentuknya sangat besar, sosok itu tidak mengeluarkan suara apa-apa. "Itu pasti bukan khayalan sebab kami semua melihatnya," katanya menegaskan.
Penampakan belum lama ini menggugah kembali minat akan Nessie (panggilan akrab monster Loch Ness) yang sekian lama surut. Minat itu semakin mencolok ketika di tahun 1984, sebuah perangkap berbentuk pipa sepanjang sekitar 26 meter yang terbuat dari serat kaca diterbangkan menuju Loch Ness. Orang-orang yang penasaran terhadap keberadaan monster itu menunggu hadiah. Mereka ingin memotret monster itu untuk diteliti. Namun, kesabaran mereka ternyata tidak berbuah apa-apa.
Danau Hanas di Tiongkok juga menyimpan banyak kisah tentang monster. Pada 1980 para teknisi dari Universitas Xinjiang pergi ke danau yang terletak di antara pegunungan yang berhutan lebat itu. Usaha mereka tidak sepenuhnya sia-sia. Mereka beruntung melihat sesosok makhluk besar berwarna merah, yang menghilang begitu tiba-tiba seperti saat kemunculannya.
Tahun 1982, di sebuah surat kabar Polandia, Kurter Polski menulis pengalaman seorang perenang muda di Danau Zegrezynski. Dalam artikelnya disebutkan, anak muda itu melihat sosok binatang yang sangat besar dengan telinga menyerupai telinga kelinci.
Di Rusia, sejumlah orang terus-menerus mengadu soal binatang-binatang aneh yang terlihat di Danau Kol-Kol. Begitu seringnya hingga beberapa saksi mata sangat yakin kalau binatang aneh itu tak lain adalah dinosaurus. Akan tetapi sebagian orang tidak sependapat. Bentuk tubuh monster itu, menurut mereka, berliku-liku seperti ular kira-kira sepanjang 20 meter.
Monster-monster air tidak hanya terlihat di danau-danau besar. Di danau-danau kecil monster "ikan raksasa", monster "batang hidup", atau monster "kepala kuda" juga pernah terlihat. Namun, mitos paling mencengangkan yang sudah lama beredar adalah misteri monster Loch Ness, yang menarik minat banyak peneliti. Tahun 1983 terbit sebuah buku berjudul The Loch Ness Mystery Solved (Misteri Loch Ness Terungkap). Pengarang buku itu, Ronald Binns, membuat semuanya menjadi jelas bahwa tidak ada monster di danau. Semua laporan saksi mata dapat dirunut jauh ke belakang. Menurut pengarang buku itu, monster-monster yang sering menampakkan diri itu tak lain hanyalah potongan batu dari zaman Neolitikum. Beberapa penampakan lainnya mereka sebut sebagai khayalan belaka.
Binns bukan satu-satunya orang yang tidak setuju dengan fakta yang ada. Bahkan Steuart Campbell dari Edinburgh yang menganalisis hasil cetak Surgeon's Photograph berpendapat, misteri monster itu omong kosong. Menurut dia, foto itu bukan foto monster, melainkan sebuah perahu.
Apakah Loch Ness yang menampakkan diri itu monster atau bukan, sulit dipastikan. Namun, tampaknya jelas bahwa dunia ingin mempercayai mitos tentang monster-monster itu. Hingga mitos ini bisa dijelaskan secara logis dan rasional dengan didukung fakta-fakta yang kuat, kisah-kisah seperti ini akan terus menyebar. Misteri makhluk air tetap menyisakan teka-teki dan menakutkan.
Beberapa Penampakan Aneh
Saat itu tahun 1966. Seorang pria sedang memancing di Danau Attariff. Tiba-tiba sesosok makhluk panjang berwarna cokelat muncul ke permukaan air. Sosok itu berjarak sekitar 100 yard (91,4 meter) dari dirinya. Menurut dia, makhluk itu memiliki kepala seperti anak sapi gemuk dengan sepasang mata besar yang gemerlapan. Setelah beberapa menit, makhluk itu pun menghilang. Di tahun 1967, pria yang sama kembali melihat monster berwarna cokelat bersinar kekuningan, panjangnya kira-kira 2,2 meter. Makhluk itu terlihat di tempat lain, tepatnya di Danau Lackogh di Desa Kerry.
Pada tahun 1979, dua orang petani melihat makhluk reptil berwarna hitam dan panjangnya sekitar 3,2 meter. Pada tahun 1980 di Kanada, sepasang makhluk unik terlihat di Danau Saddle dan Danau Christina. Para pengamat mengatakan kalau kepala makhluk itu bentuknya mirip kuda, matanya selebar piring, dan tubuhnya berbulu.
Tahun 1982, seorang bocah laki-laki mengaku pernah bertemu dengan makhluk buruk rupa saat berenang di Danau Zegrezynski. Dia menggambarkan sosok makhluk itu besar, kepalanya hitam berlumpur, dan telinganya menyerupai telinga kelinci.
(Nukilan buku Intisari Seri Kisah Misteri 24 Misteri Aneh di Dunia Oleh Geeta Lal Sah)
" ["url"]=> string(73) "https://plus.intisari.grid.id/read/553399957/monster-monster-penghuni-air" } ["sort"]=> array(1) { [0]=> int(1659548957000) } } }