Intisari Plus - Di sebuah gudang, ditemukan koper berbau busuk. Setelah dibuka, isinya adalah mayat gadis cantik yang sudah membusuk.

---------------

Di Roma pada tahun 1875 dibongkar sebagian tembok yang dibangun oleh Servius Tullius, penguasa Roma, untuk memberi tempat pada stasiun baru. Waktu itu terakota, uang, gelas, dan keping marmer yang ditemukan dalam pembongkaran sedemikian banyaknya hingga dianggap perlu untuk mendirikan sebuah museum di samping stasiun.

Tetapi juga di stasiun itu, pada tahun yang sama, telah ditemukan sesuatu. Di salah satu gudang terdapat koper besar, empat segi dan ditutup rapat-rapat seperti koper-koper lain. Koper itu datangnya dari Napoli dan dikirimkan oleh seseorang yang tidak dikenal. Koper ditujukan kepada seorang yang bernama Francesco Buono di Roma. Karena yang dimaksud tidak datang mengambil koper, benda itu dibiarkan di situ beberapa minggu. Dicarilah orang yang bernama demikian, akan tetapi penyelidikan yang dilakukan di berbagai daerah di kota, tidak membawa hasil.

Sementara itu di dekat koper tersebar bau busuk, sehingga dipanggil polisi dan koper dibuka didepannya. Ternyata isinya adalah jenazah gadis muda yang sudah membusuk.

Muka sudah tidak dapat dikenali sama sekali. Karena koper terlampau pendek agar bisa muat badan seluruhnya, kaki dinaikkan dan kepala ditundukkan ke dada. Waktu tim pengusut minta mayat dikeluarkan dari koper, nampak bahwa perut dibuka dan jeroan telah diambil.

Beberapa penyelidikan yang segera diadakan di laboratorium membuktikan bahwa gadis itu meninggal karena keracunan. Yang menonjol adalah bahwa bahu yang satu agak naik ke atas karena tulang punggung bengkok sedikit.

Polisi Roma langsung menghubungi polisi Napoli, karena koper datangnya dari sana.