Intisari Plus - David dan Barbara terlihat sebagai pasangan suami-istri yang harmonis. Sampai suatu hari, David tewas di pangkuan sang istri, baru semuanya terkuak.

-------------------

Dengan terisak-isak ia mengaku dirinya sebagai Barbara Bell, wanita yang menelepon polisi di Tulsa, Oklahoma dalam keadaan histeris.

“Astaga! Ini mimpi buruk!” teriaknya. “Tolong saya! Tolonglah saya! la tidak bisa bangun. la masih bernapas. Apa yang harus saya lakukan? Kirimi saya ambulans.”

Kemudian terdengar ratapan wanita itu, “Jangan mati! Jangan mati!”

Waktu menunjukkan sekitar pukul 22.30, di malam yang begitu dingin, tanggal 22 Januari 1993. Petugas emergency segera bergegas ke rumah yang terletak di East 66th Street, bagian selatan daerah eksklusif di Tulsa itu.

Kopral Paul Eskridge yang sedang berpatroli mengamati, pintu garasi dalam keadaan terbuka. Beberapa mobil baru diparkir di dalamnya. Lampu di dalam garasi menyala sehingga menerangi tempat tragedi itu terjadi, dengan demikian semua tetangga bisa melihatnya.

Seorang wanita bertubuh kecil berambut pendek pirang mendekam di garasi. Di pangkuannya, ia memeluk kepala seorang pria berwajah tampan, berusia setengah baya dan berpakaian rapi, yang tampaknya dalam keadaan tidak sadar. Darah keluar dari lubang peluru yang hampir tepat berada di tengah keningnya. Keduanya, si wanita dan pria itu, penuh dengan percikan darah segar.